Ikut Talkshow (Online) Memperingati Hardiknas
Tips & Trik Pembelajaran Matematika
di Masa Pandemi Covid-19
di Masa Pandemi Covid-19
Senin,
4 Mei 2020
CISCO
Webex
9:30
am
Hello
World! π
Saya mau berbagi materi yang saya peroleh saat
ikut talk show online yang diselenggarakan oleh SEAMEO SEAMOLEC. Sebelum itu,
saya mau curhat dikit. Di masa pandemi Covid-19 ini, kita menjadi lebih banyak
menghabiskan waktu di rumah. Belajar dari rumah dan mengajar/bekerja dari rumah.
Biasanya kita bertatap muka secara langsung dalam pembelajaran, kali ini kita
harus bertatap muka secara virtual atau berkomunikasi melalui platform chatting.
Kita sebagai pengajar mempunyai rasa tanggung jawab untuk tetap mengajar,
bagaimanapun caranya, dengan menyesuaikan fasilitas dan kemampuan siswa maupun
guru. Pernahkah merasa stag? bingung? harus gimana lagi ngajarnya? gimana biar
siswa mau belajar? gimana biar siswa tepat mengumpulkan tugas? Gimana biar
siswa ga bosen? To be honest, saya kemarin
pernah merasa gitu sih hehe, tapi sekolah tempat saya mengajar ada e-learning untuk memudahkan mengorganosasi
materi maupun tugas yang diberikan ke siswa dan tentu saja dengan bantuan homeroom dan support teacher untuk memantau siswa. Selain itu, terlebih saat ini
saya masih melakukan pengambilan data di sekolah, campur aduk rasanya, gimana
biar pembelajaran ini sesuai dengan tujuan pembelajaran. Saya yakin, para
guru/pengajar yang hati nuraninya tergerak pasti sudah berusaha melakukan yang
terbaik untuk melakukan pembelajaran online, pun mencari cara mencari solusi
dari kendala yang dihadapi. Dalam kondisi seperti ini, kita dituntut untuk
cepat beradaptasi dan berinovasi, berlaku pula dalam pembelajaran secara
online. Untuk mengisi waktu dengan hal yang bermanfaat biar dapat tambahan ilmu
dan untuk mengurangi kebingungan biar saya tidak kepikiran terus soal pembelajaran
online, saya putuskan untuk mengikuti talkshow online ini. Tapi sebenernya saya
lebih ke penasaran, seperti apa sih para guru itu ngajar online? Talkshow
terbatas untuk 200 peserta. Alhamdulillah, terpilih jadi peserta.
Talkshow ini dilaksanakan dalam rangka
memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dalam pekan pendidikan DI
Yogyakarta 2020. Tema talkshow adalah “Tips
& Trik Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi Covid-19”, tema ini sejalan
dengan tema dari Kemdendikbud dalam memperingati Hardiknas 2020 “Belajar dari
Covid-19”. Btw, Selamat Hari Pendidikan Nasional. Pada talkshow ini ada dua
pemateri yaitu Ibu Laksmi Indrawati, S.Pd. (Guru matematika SMP N 1 Sleman) dan
Bapak Dr. Sumardyono, M.Pd. (Direktur SEAQIM).
Materi 1
Pemateri yang pertama, Ibu Laksmi, menyampaikan
pengalaman beliau mengajar selama pembelajar online di masa pandemi ini. Beliau
memanfaat platform Google Classroom, WhatsApp grup, YouTube, dan website untuk
mengajar. Google classroom digunakan untuk membagikan materi, kuis, dan
mengumpulkan tugas. WhatsApp digunakan untuk presensi dan mengkomunikasikan
tugas. YouTube untuk menyampaikan materi yang dibuat guru. Website digunakan
untuk mencari atau menyajikan materi pembelajaran dan mengumupulkan informasi. Bu
Laksmi menyajikan seperti apa Google Classroom, WhatsApp, dan Website yang
beliau gunakan. Selama proses pembelajaran online ini, semua guru
membuat laporan pelaksanaan dan catatan Learning
From Home (LFH). Laporan pelaksanaan LFH diantaranya materi yang diberikan, kegiatan yang dilakukan, presensi siswa, kendala, solusi, dll. Sementara catatan LFH
beriisi no, hari/tanggal, waktu, kegiatan, presensi, dan tempat. Adapun kendala yang dihadapi Bu Laksmi dalam
penggunaaan Google Classsroom dan WhatsApp.
Kendala penggunaan Google Classroom
yakni:
- siswa kesulitan upload hasil kerja karena sinyal
- ada siswa yang tidak memiliki handphone, da
- ada yang keberatan membeli kuota.
- mempersilakan siswa untuk upload hasil kerjanya via WhatsApp,
- wali kelas mencarikan donator handphone, dan
- sekolah memfasilitasi dengan membelikan kuota.
Sementara
kendala dalam penggunaan WhatsApp diantaranya
- siswa kurang respon terhadap tugas,
- terkadang tidak online karena siswa ada yang sedang membantu orang tua, menjaga posko, main game, dan lainnya.
Solusi
yang diberikan adalah wali kelas menghubungi orang tua,
- guru memberikan waktu tambahan untuk menyelesaikan tugas, dan
- guru selalu mengingatkan siswa melalui grup kelas.
- Pembelajaran online lancar kalau sarana dan prasarana memenuhi
- Perlu kerjasama dan komunikasi antara siswa orang tua wali murid, dan sekolah
- Pembelajaran online tidak dapat sepenuhnya menggantikan pertemuan tatap muka, teruatam dalam hal penguatan karakter (sepakat nih)
Beliau
juga berbagi aktivitas yang pernah dilakukan/digunakan di kelas nyata maupun
online diantaranya:
- Menggunakan website https://www.mathsisfun.com/ (asslikkk nih ya, saya juga memanfaatkan konten math is fun untuk mengajar karena ada materi, latihan-latihan soal, games, ada grade-nya dan ada pula media yang interaktif, saya rekomendasikan juga nih untuk Anda).
- ActiveInspire
- Pembelajaran STEAM dengan melakukan aktivitas seperti membuat ecoprint, membuat sabun dari minyak jelantah, memberikan tugas untuk nge-dance –materi transformasi geometri-)
- Menggunakan https://www.gapminder.org/ – untuk menganalisis suatu kejadian berdasarkan grafik yang diberikan (cocok untuk HOTS).
Materi 2
- Tidak bisa berperan secara utuh
- Tidak bisa bertatap muka dengan siswa
- Perlu strategi agar siswa aware terhadap pembelajaran
- Perlu strategi agar kehadiran guru terasa
2. Siswa
- Siswa sebagai central proses pembelajaran
- Siswa memiliki keinginan, kebutuhan, dan kompetensi sama halnya ketika pembelajarna tatap muka
3. Materi
- Materi perlu disajikan dalam bentuk yang bisa dipelajari siswa di rumah
- Materi yang esensial, menaril, dan membuat siswa mau belajar
4. Media
- Disesuaikan kapasitas dan kemampuan siswa
5. Lingkungan
- Apa yang terjadi disekitar siswa
- Hati-hati kalau ada tugas yang mengharuskan siswa keluar rumah
- Kemampuan guru dan siswa dalam menggunakan teknologi perlu disesuaikan
Never stop learning, because life
never stops teaching
Belajar
dari Covid-19.
Tips
dari kedua pemateri untuk menjaga siswa mengikuti pembelajaran.
- Tugas divariasikan (ruang lingkup, media, dll)
- Jangan sampai tugas yang diberikan pengulangan skill, sekali-kali perlu diberi puzzling
- Cari tahu factor kenapa siswa bosen belajar, barang kali faktor psikologis
- Guru membuat pembahasan, persiapan jika siswa ada yang bertanya
- Memberikan konten dari website-website yang menarik, interaktif, dan komunikatif
Menerapkan
pembelajaran matematika di remote area
- Menyesuaikan jaringan yang sesuai di area tsb (1G, 2G, 3G, 4G, 5G, dsb)
- Menyesuaikan kebijakan di daerah masing-masing
- Muatan materi dikurangi, mempertimbangkan fasilitas
- Memanfaatkan buku paket yang dimiliki
- Menggunakan benda-benda di sekitar
Kiranya
cukup sekian rangkuman materi yang disampaikan oleh kedua pemateri. Semoga bermanfaat. Senang sekali apabila ada yang mau berbagi pengalaman mengajar secara online. Saya harus banyak belajar.
Kita
sedang dihadapkan pada tantangan. Kita diharuskan adaptasi dengan segera. Kita perlu
tahu potensi pada diri kita sendiri. Kita perlu meningatkan kemampuan/skill dalam berbagai hal. Kita perlu
kesiapan. Kita perlu gotong royong. Semoga kondisi lekas membaik.
Comments
Post a Comment